Kamis, 28 November 2013

Peranan Komunikasi dalam Organisasi



“Berkomunikasilah pada anggota kelompokmu”. Mungkin kata-kata ini yang sering kita dengar pada saat kita berada pada suatu kelompok/organisasi. Mengacu pada kalimat diatas maka komunikasi adalah salah satu topik yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Berbicara soal komunikasi pasti kita pernah ataupun sering mendengar kata ini. Sebenarnya kita telah melakukan kegiatan komunikasi setiap hari dimanapun dan kapanpun, karena kodrat sejati manusia adalah makhluk sosial maka mau tidak mau mereka pun harus melakukan komunikasi. Tempat berkomunikasi mungkin bermacam-macam, tapi pada pembahasan kali ini kita akan lebih mempersempit ruang komunikasi yaitu peranan komunikasi dalam organisasi.

Sebelum kita menuju ke topik utama yaitu peranan komunikasi dalam organisasi, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu arti dari komunikasi dan organisasi. Komunikasi adalah suatu penyampaian informasi baik itu berupa ide, saran, pesan maupun ungkapan perasaan. Komunikasi secara lisan adalah yang sering dipakai oleh kita dalam menyampaikan informasi atau disebut komunikasi verbal. Kebalikan dari komunikasi verbal adalah non verbal yaitu komunikasi menggunakan isyarat atau semacamnya.

Sedangkan pengertian organisasi sudah saya jelaskan dipostingan saya yang sebelumnya yang berjudul “Pengalaman Berorganisasi”. Organisasi tanpa adanya sebuah komunikasi akan terasa aneh , karena satu-satunya keberhasilan sebuah organisasi adalah proses komunikasi yang baik antar sesama elemen. Peranan komunikasi dalam komunikasi sebenarnya ada banyak tapi saya hanya akan menuliskan beberapa yang saya tahu.

Peran komunikasi dalam organisasi :
1. Menghindarkan kesalahpahaman antara pimpinan kepada anggota maupun anggota kepada anggota.
2.    Menyampaikan ide/masukan untuk mencapai suksesnya sebuah organisasi.
3.    Dapat mengakrabkan diri antara masing-masing elemen yang ada diorganisasi.
4.    Memecahkan masalah untuk menghindari terpecahnya sebuah organisasi.
5.    Dapat membantu pekerjaan anggota satu sama lain.

Jadi, kesimpulan yang dapat kita ambil dalam pembahasan kali ini adalah komunikasi
berperan sangat vital dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam organisasi, karena setiap pekerjaan yang kita lakukan dalam organisasi harus dikomunikasikan terlebih dahulu kepada anggota lainnya agar tidak terpecah belah antar sesama anggota.



Sumber materi   : wikipedia
Sumber gambar : google

Sabtu, 26 Oktober 2013

Pengalaman Berorganisasi



            Selamat pagi, siang serta malam pada para pembaca blog sekalian, semoga kalian semua diberikan kesehatan selalu. Tak terasa sudah beberapa bulan semenjak saya berhenti menulis di blog ini pada semester 2, akhirnya kini saya memulai kembali penulisan di blog ini. Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman berorganisasi dalam kehidupan saya.
            Sebelum saya membagikan pengalaman saya dalam berorganisasi, alangkah baiknya kita harus mengerti dulu apa arti sesungguhnya dari Organisasi. Menurut saya Organisasi adalah suatu perkumpulan/sekelompok orang yang memiliki visi dan misi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi bisa diartikan organisasi tidak akan terbentuk hanya dengan seorang diri, ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dengan tujuan yang sama. Seperti yang kita ketahui sistem organisasi sangat cocok dengan karakter orang-orang di dunia yaitu makhluk sosial.
            Pengalaman saya dalam berorganisasi berawal dari masa-masa SMP, sebenarnya ketika saya pertama kali masuk sekolah sebagai siswa SMP saya sudah memilih kegiatan KIR (Karya Ilmiah Remaja). Setelah saya jalani kegiatan tersebut saya lama-lama bosan/jenuh, mungkin itu disebabkan karena saya tidak punya visi dan misi yang sama dengan anggota lain. Oleh sebab itu saya sempat berhenti dari kegiatan KIR, dalam masa-masa itu saya sering menghabiskan waktu dengan 2 teman karib saya yang kalau dilihat perawakan mereka agak alim dan memang bener mereka juga gemar beribadah. Hal inilah yang menuntun saya untuk berteman pada mereka karena saya merasa hati saya damai jika bersama mereka.
            Ada yang aneh dengan SMP saya, semua kegiatan ekstrakurikuler ada disana tetapi ada yang tidak ada yaitu ROHIS. Saya tidak tahu kenapa, mungkin itu karena belum adanya masjid disekolah saya. Kebetulan sangat tidak terduga pada saat itu sedang diadakan pembangunan mesjid yang hampir jadi, pada saat saya kelas 2 pembangunan mesjid sudah selesai. Saat itulah kami bertiga sering menghabiskan waktu dimesjid, ketika kami sedang bersantai dimesjid ada petugas TU yang memang alim dan melihat kita bertiga. Petugas itu menyarankan kita untuk membentuk ROHIS, kami pun menyetujuinya ya mungkin karena kita bertiga satu visi dan misi untuk menghidupkan kegiatan rohani disekitar sekolah.
            Ekstrakurikuler kita pun disetujui oleh sekolah dan akhirnya mulai berjalan, kita memulai dengan pengajian rutin sehabis pulang sekolah. Saat perkenalan ekstrakurikuler sekolah pada adik-adik kelas saya, kami mencoba menggaet sisawa baru yang memiliki visi & misi yang sama dengan kita. Akhirnya terpilihlah beberapa siswa untuk bergabung, kita berpikiran untuk membentuk sebuah tim marawis untuk mengisi acara-acara sekolah. Kegiatan kita selain marawis & pengajian juga diadakan adzan bergiliran setiap masuk waktu sholat dan juga kegiatan bersih-bersih mesjid seminggu sekali secara bergantian. Berselang 1 tahun anggota kami pun semakin banyak dan makin banyak pula kegiatan kerohanian yang kita jalankan. ROHIS menjadikan saya mengerti apa itu organisasi, bagaimana kita berkomitmen terhadap sesuatu serta membuat kita bekerja sama dalam suatu kelompok. Saya bangga telah menjadi pelopor ROHIS di SMP saya dan saya tidak akan pernah melupakan teman-teman saya di ROHIS.
            Kesimpulan yang bisa saya ambil, organisasi dapat membuat kita berkomitmen, kerja sama, saling pengertian dan mengerti akan arti persahabatan. Jadi, berorganisasi sangat dianjurkan selama kegiatan tersebut masih normal & tidak menyimpang dari norma-norma yang ada.


Sumber gambar : Google

Jumat, 21 Juni 2013

Manusia dan Penderitaan


           “Kau yang belum merasakan sakit tidak akan tahu rasanya penderitaan” itulah sepintas kalimat yang saya baca dari komik ternama, saya mulai berpikir apa sebenarnya penderitaan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Nah, pada kesempatan inilah saya akan membahas tentang manusia dan penderitaan.

            Penderitaan adalah suatu kondisi yang telah ditetapkan oleh-Nya, dimana makhluk ciptaan-Nya merasa sakit, tertekan dsb. Manusia tidak dapat terlepas dari suatu penderitaan, hal ini tidak dapat dihindari. Penderitaan dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti anak jalanan yang masih banyak berkeliaran dijalan, orang yang kurang mampu yang tidak bisa berobat, gelandangan yang tinggal dikolong jembatan dan masih banyak lagi.

            Penderitaan seperti kasus diatas dapat kita atasi dengan bersama-sama mengulurkan bantuan materi dan non materi. Ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh pemerintah hanya saja pelaksanaannya yang sangat tidak baik, seperti pembongkaran paksa rumah-rumah gelandangan serta proses pengobatan yang berbelit-belit. Alangkah baiknya pemerintah melaksanakannya dengan berbicara dari hati ke hati kepada anak jalanan, orang yang kurang mampu dan para gelandangan agar tercapai mufakat dalam mengatasi masalah tersebut.


          Kesimpulannya adalah bahwa untuk menyelesaikan suatu penderitaan tidak selalu harus dengan cara kekerasan, cara tersebut hanya akan menambah penderitaan baru. Oleh sebab itu cara yang paling ampuh adalah dengan mengerti satu sama lain dan saling percaya.


Sumber materi : hasil pemikiran diri saya sendiri
Sumber gambar : google

Rabu, 19 Juni 2013

Manusia dan Keadilan


           Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang membicarakan tentang keadilan, baik itu keadilan di lingkungan rumah, sekolah, kantor, pemerintahan maupun dunia. Nah pada kesempatan inilah saya akan sedikit mengulas tentang manusia dan keadilan. Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu keadilan?

            Keadilan adalah suatu kondisi dimana tidak ada keberpihakan terhadap suatu pihak, baik itu hak, kewajiban dll. Setiap manusia pasti ingin mendapatkan keadilan dalam segala aktivitas kehidupannya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan satu-satunya yang paling adil adalah Allah SWT.

            Hal ini terbukti pada persoalan hukum, terutama di Indonesia yang mana seorang nenek yang sedang memungut potongan kayu bakar yang tergeletak ditanah milik tetangganya. Pengadilan pun memutuskan hukuman penjara seumur hidup, sedangkan para koruptor yang telah mengambil harta warga negara hanya dijatuhi hukuman minimal 15 tahun penjara. Lalu tidak meratanya subsidi BBM pada rakyat yang tidak mampu, seharusnya pemerintah adil dalam pembagian jatah subsidi BBM dengan tidak membiarkan para orang yang mampu membeli bensin premium.


           Sebetulnya masih banyak kejadian yang memperlihatkan betapa lemahnya kita sebagai manusia dalam melaksanakan keadilan, tetapi dari 2 kasus tersebut dapat kita simpulkan seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa keadilan sejati hanya milik Allah SWT. dan tidak ada yang dapat menandinginya.


Sumber materi:  hasil pemikiran diri saya sendiri
sumber gambar : google

Manusia dan Cinta Kasih


            Galau, galau dan galau begitulah siklus kehidupan yang akhir-akhir ini kita rasakan pada setiap ABG. Ya, memang wajar remaja saat ini selalu merasa galau dan semacamnya tetapi ini juga merupakan suatu proses suatu remaja dalam menemukan jati dirinya. Salah satu penyebab yang membuat setiap manusia galau yaitu CINTA KASIH. Nah, untuk itulah saya saat ini akan sedikit mengulik tentang apa itu cinta kasih?
            
         Cinta adalah suatu emosi/perasaan saling suka akan suatu hal. Sedangkan Kasih tidak jauh berbeda dengan cinta yaitu suatu emosi/perasaan sayang. Setiap makhluk ciptaan-Nya pastilah tertanam rasa cinta kasih pada diri manusia, entah itu cinta pada Tuhan, keluarga, sahabat maupun kekasih. Cinta kasih terkadang membuat kita memandang segala yang ada dengan pikiran positif dan itulah yang pertama kali kita rasakan. Sebenarnya cinta kasih dibagi menjadi 2 yaitu :

            a.         Habluminallah
                        Habluminallah adalah hubungan cinta kasih kita sebagai manusia
                        kepada Allah SWT. ini merupakan cinta kasih yang pertama kita rasakan, sebab Allah
                        SWT. telah melimpahkan rahmatnya kepada kita sejak ada didalam kandungan.

            b.         Habluminannas
                        Habluminannas adalah hubungan cinta kasih kita terhadap sesama makhluk ciptaan-
                        Nya, baik itu terhadap keluarga, sahabat maupun kekasih.


            Kesimpulannya adalah boleh saja kita merasakan cinta kasih terhadap sesama hingga kita galau, tetapi jangan sampai lupa pada sumber segala cinta kasih yaitu Allah SWT. yang telah menitipkan cinta kasih pada kita dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.  


Sumber materi:  hasil pemikiran diri saya sendiri
Sumber gambar:  google

Senin, 08 April 2013

Resume Ilmu Budaya Dasar



        Pada topik kali ini saya akan membahas tentang resume ilmu budaya dasar, sejujurnya saya belum begitu mengerti apa makna dari resume. Sepengetahuan saya resume bisa dibilang riwayat hidup kita yang kita sisipkan pada CV untuk melamar kerja, tetapi resume yang saya bahas kali ini adalah sebuah pengertian atau lebih jelasnya definisi. Nah langsung saja kita ke inti cerita, Silahkan...
            

   Ilmu Budaya Dasar menurut pengetahuan saya adalah pengetahuan dasar yang mempelajari/mengajarkan kita untuk mengkaji masalah yang ada pada manusia dan kebudayaan. Pengetahuan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar tidak boleh kita samakan karena mengandung makna yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan yang paling jelas adalah Pengetahuan Budaya hanya mengkaji permasalahan nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya, pengertian ini jelas berbeda dengan pengertian Ilmu Budaya Dasar yang telah dijelaskan pada awal paragraf.


Tujuan adanya Ilmu Budaya Dasar :

      1.    Lebih mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat, terutama kepada
     kaum intelektual seperti mahasiswa.
      2.    Mempelajari apa saja masalah-masalah budaya yang sering terjadi pada diluar maupun didalam
           negeri.
      3.    Mendidik mahasiswa/masyarakat untuk lebih mencintai budaya sendiri daripada budaya negara
           lain.
      4.    Membuat mahasiswa/masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan budaya yang ada.


     Di Indonesia ini terdapat banyak sekali budaya yang tersebar, tapi perbedaan ini tidak menghalangi kita untuk saling berbagi kasih sayang serta kepedulian kepada sesama. Hal ini disebabkan karena kasih sayang serta kepedulian lah yang sesungguhnya menjadi dasar dari segala budaya yang ada di Indonesia. 



Sumber materi : 1. abdirachmadi's blog
                           2. hbelric's blog


Senin, 14 Januari 2013

Fungsi Agama Dalam Masyarakat



AGAMA.... itulah kata yang terpikir dibenak kita jika kita berbicara tentang keimanan. Dewasa ini banyak yang menyepelekan agama, padahal agama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nah untuk membahas lebih lanjut kita harus mengetahui apa arti dari Agama.

Menurut saya Agama adalah suatu kepercayaan yang kita pegang teguh yang dapat membuat kita berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa serta makhluk Tuhan lainnya.

Seperti yang sudah dikatakan bahwa agama sangat penting dalam hidup kita, kita bisa lihat dari isi Pancasila sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan penganut agama yang sangat kuat.

Selain itu agama juga mempunyai beberapa fungsi dalam masyarakat diantaranya :
1.  sebagai pedoman hidup.
2.  sebagai tanda-tanda yang jelas untuk manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, alam
     serta sesama manusia.
3.  mengingatkan manusia bahwa ada Zat yang lebih unggul dari kita.
4.  sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah/ Tuhan Yang Maha Esa.
5.  sebagai identitas diri.

Masih banyak lagi fungsi dari agama, tetapi hanya sebatas itu yang dapat saya sampaikan. Jadi, kesimpulannya tak peduli siapa pun, dimana pun dan kapan pun kita harus berpegang teguh pada agama karena agama sangat penting bagi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.


Sumber materi :
2. scribd
Sumber gambar :
1. google

Peran Warga Negara Dalam Negara Hukum RI


Sebelum kita membahas tentang peran warga negara kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu arti dari warga negara. Menurut saya Warga Negara Indonesia (WNI) adalah seorang manusia yang diakui oleh Undang-Undang sebagai warga negara Republik Indonesia.

Sebuah negara yang besar tidak akan tercipta tanpa adanya sistem pemerintahan yang kuat dan tertata rapi, tapi kita juga tidak boleh mengesampingkan peran-peran warga negara. Sebab tanpa adanya peran suatu warga negara, sekuat apapun sistem pemerintahannya tidak akan berjalan dengan baik. Nah untuk itulah saya akan membahas apa saja peran-peran yang dapat dilakukan oleh warga negara.

Dalam menjalankan peran kita sebagai warga negara dalam negara hukum RI tidak harus dalam wujud perang, tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
1.  Menaati segala peraturan yang telah ditetapkan oleh UUD 45.
2.  Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3.  Taat membayar pajak.
4.  Tidak melakukan korupsi dalam bentuk apapun.
5.  Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling).
6.  Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
7.  Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah PKn.
8.  Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti PMR dan Pramuka.

            Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran warga negara sangat berpengaruh dalam kehidupan bernegara. Untuk melakukannya kita tidak harus berjuang melawan penjajah seperti dahulu kala tetapi dapat dilakukan mulai dari kehidupan disekitar kita.


                 Sumber materi :
                 1. wikipedia,
                 2. edi widiyanto's blog
                 Sumber gambar :
                 1. google

Minggu, 13 Januari 2013

Aspek Positif dan Negatif Perkotaan



Didalam suatu negara pasti terdapat daerah perkotaan serta daerah pedesaan, perkotaan biasanya merupakan tempat terpusatnya pembangunan disegala bidang. Hal ini dapat kita lihat pada Ibu kota Negara kita yaitu DKI Jakarta, disini dapat kita lihat bahwa pembangunan gedung-gedung sangat pesat bahkan hanya dalam beberapa bulan kita dapat melihat gedung baru yang selesai dibangun.

Segala sesuatu pasti mempunyai aspek-aspek positif maupun negatif, begitu pula dengan perkotaan. Nah, aspek-aspek itulah yang akan saya bahas pada saat ini.

Ternyata setelah saya telaah aspek positif perkotaan lebih sedikit daripada aspek negatif, berikut ini beberapa aspek positif dan negatif yang saya dapatkan dari sumber yang ada dipaling bawah postingan.

Aspek positif perkotaan :
1.  menumbuhkan ekonomi kota.
2.  cepatnya laju pembangunan gedung perkantoran.
3.  banykanya pusat pertokoan untuk memnuhi kebutuhan kita.
4.  meningkatnya pabrik-pabrik dalam memproduksi barang.

Aspek negatif perkotaan :
1.  pembangunan membuat urbanisasi tidak terkendali.
2.  masalah kemerosotan lingkungan perumahan menjadi kumuh.
3.  mengakibatkan makin banyaknya para gepeng (gelandangan pengemis)
4.  kriminalitas.
5.  polusi yang disebabkan pabrik-pabrik.
6.  berkurangnya ruang hijau.
7.  PHK dimana-mana.

            Jadi, kesimpulannya adalah perkotaan memang dibutuhkan tapi kita juga harus memperhatikan dengan aspek lainnya. Sehingga tercipta lingkungan perkotaan yang sehat, damai dan asri.


                 Sumber materi   : alkitab sabda
                 Sumber gambar : google

Rabu, 09 Januari 2013

Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda




Pada era globalisasi seperti ini, di dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan telah dipertemukan dengan perkembangan zaman yang begitu pesat. Perkembangan ini biasanya mempunyai dua dampak, yaitu positif dan negatif. Dampak negatif merupakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan bagi semua kalangan terutama bagi generasi muda kita. Misalnya, penyalahgunaan obat terlarang,  minum-minuman keras, seks bebas serta perilaku menyimpang lainnya.

Ada beberapa pihak yang memiliki peran dalam pembinaan generasi muda, yaitu :
1. Orang Tua
2. Guru
3.  serta Masyarakat

Seperti yang sudah disebutkan diatas orang tua merupakan prioritas penting sebagai awal pembentukan karakter sang generasi muda. Prioritas kedua adalah guru karena dari merekalah insan-insan muda kita diberi pendidikan serta akhlakul kharimah untuk menghadapi dunia luar. Masyarakat juga tidak dapat dianggap remeh karena disanalah generasi muda kita bergaul serta mempunyai teman-teman, apabila lingkungannya buruk maka berdampak pula pada karakter sang generasi muda.

Diperlukan pengawasan dari ketiga pihak yang sudah dijelaskan tadi untuk menghindarkan generasi muda dari dampak negatif era Globalisasi. Maka dari itu marilah kita jaga dan didik generasi penerus kita ke arah yang lebih baik agar dapat mengharumkan nama bangsa kita.



Sumber materi    : koran pendidikan
Sumber gambar  : google

Hubungan antara Individu, Keluarga dan Masyarakat



Jika pada postingan yang dulu kita membicarakan tentang keluarga, maka pada saat ini kita akan membahas masalah yang berhubungan juga keluarga. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang hubungan individu, keluarga dan masyarakat.

Sebelum kita berlanjut ke intinya alangkah baiknya kita harus mengerti apa itu arti dari individu, keluarga dan masyarakat:

Individu
Individu adalah seseorang yang mempunyai jati diri dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. 

Keluarga
Keluarga adalah perkumpulan dari individu yang mempunyai hubungan darah dan biasanya tinggal dalam satu atap.

Masyarakat
Masyarakat adalah tingkat lebih lanjut dari keluarga atau bisa disebut sekumpulan individu yang mendiami suatu wilayah dalam waktu yang lama.

Hubungan Antara Ketiganya

Individu, keluarga dan masyarakat memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Keluarga tidak akan ada tanpa adanya individu, begitupun dengan  masyarakat yang tidak akan ada tanpa individu. Sebaliknya individu juga membutuhkan keluarga serta masyarakat untuk menemukan jati dirinya yang sebenarnya untuk mempertahankan kedudukannya di lingkungan tersebut.

Setiap individu pasti terlebih dahulu mengenal lingkungan keluarga karena dari sanalah mereka dilahirkan serta dibesarkan. Baru lah individu menjajaki dunia luar dimulai dari lingkungan masyarakat sekitar, disana individu dapat mengembangkan potensi yang telah dia miliki kepada banyak orang dan pengalaman-pengalaman hidup yang berarti. 

Jadi dapat kita simpulkan bahwa individu tidak akan berkembang potensi/kemampuannya tanpa adanya keluarga dan masyarakat, serta keluarga dan masyarakat tidak akan tercipta tanpa adanya individu.




Sumber materi :  
Sumber gambar :
1google