Senin, 13 Juli 2015

Proposal Karya Ilmiah



UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI









PROPOSAL
PENULISAN ILMIAH

Disusun oleh :
Agus Sulaiman
10112400



Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda


Jakarta
2015



1.     PENDAHULUAN



A.                Latar Belakang Masalah

                Kebutuhan pokok untuk mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupannya adalah sandang, pangan dan papan. Sandang tidak akan lengkap tanpa pangan maupun papan begitupun sebaliknya. Mungkin pada masa lalu ketiga elemen tersebut dapat dengan mudah didapatkan dan dibuat. Akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, ketersediaan lahan tempat tinggal di daerah perkotaan semakin sulit untuk didapatkan.
            Peluang inilah yang banyak dilihat oleh para pemilik tanah yang mempunyai lahan yang masih luas untuk membangun salah satu elemen kebutuhan pokok manusia, yaitu papan. Mereka membangun serta menyewakan rumah sebagai tempat bagi para perantau yang akan menetap di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain rumah ada pula beberapa yang membangun kios untuk para pedagang dari daerah-daerah yang mencoba peruntungannya.
Hal ini yang membuat para pemilik kesulitan menyimpan data para penyewa serta membutuhkan waktu yang lama untuk menulis kwitansi bukti pembayaran sewa. Teknologi saat ini memungkinkan seseorang untuk melakukan segala sesuatu pekerjaan secara cepat. Hal ini tidak terlepas dari keinginan manusia akan sesuatu yang instan, karena itu banyak sekali bermunculan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam menunjang kehidupan sehari-hari.

B.                Batasan Masalah

Dalam penulisan ini masalah dibatasi pada pendaftaran dan pembayaran kontrakan serta kios milik Ahmad Suhandi yang berada di daerah Kalibata Utara. Pada aplikasi ini akan menampilkan pendaftaran sewa kontrakan dan kios, pembayaran uang bulanan maupun tahunan sewa kontrakan dan pencetakan bukti kwitansi hasil pembayaran tersebut.


C.          Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang timbul yaitu:
Apakah terjadi kerangkapan data penyewa?
Apakah dibutuhkan waktu yang lama untuk menulis kwitansi?

D.                Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memudahkan para pemilik rumah kontrakan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang berbasis desktop agar dapat menghemat waktu dalam pencatatan daftar penyewa dan bukti kwitansi yang sampai sekarang masih menerapkan penulisan secara manual.

2.     LANDASAN TEORI


A.                Pengertian Kontrakan

Kontrakan adalah rumah yang disewakan oleh pemilik  berdasarkan batas waktu yang ditentukan oleh sang pemilik dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan dalam hal biaya. Banyak orang sering kali tidak dapat membedakan antara rumah kontrakan dan rumah kost,  keduanya memang memiliki pengertian yang sama akan tetapi rumah kontrakan dan rumah kost memiliki sudut pandang yang berbeda. Berikut beberapa perbedaannya :

Tabel 2.1 Perbedaan Kontrakan dan Kost
Sudut pandang
Rumah kontrakan
Rumah kost
Tagihan listrik & air
Masing-masing rumah ada meteran dan tagihan pembayaran sendiri.
Satu meteran untuk seluruh kamar kos, jadi uang sewa bulanan sudah termasuk bayar listrik dan air.
Pengawasan
Sudah seperti milik sendiri, jadi langsung berhubungan dengan RT atau perangkat desa setempat.
Ada bapak kos, atau ibu kos yang bertugas mengawasi seluruh anak kos.
Kondisi bangunan
Bangunan berdiri sendiri, sama seperti rumah warga pada umumnya.
Rata-rata menyatu dengan pemilik rumah, hal ini untuk memudahkan pengawasan dan penagihan bulanan
Dapur
Setiap rumah punya dapur khusus.
Ada juga yang setiap kamar ada dapurnya, tapi kebanyakan satu dapur untuk seluruh anak kos.
Kebebasan tamu
Bebas bertamu asalkan masih mematuhi norma agama dan adat setempat.
Jam bertamu dan lokasi penerimaan tamu dibatasi.
Kondisi penyewa
Cocok bagi yang sudah berkeluarga, untuk ditempati bersama pasangan dan anak-anak.
Cocok disewa oleh para pelajar, pekerja perantauan, mahasiswa dan sejenisnya.


B.           Hipotesis
            Berdasarkan landasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa kontrakan dan kios berbeda cirinya. Kontrakan lebih condong pada penyewa yang sudah berkeluarga sedangkan kost sering disewa oleh mahasiswa ataupun karyawan yang belum berkeluarga. Hal ini dikarenakan penyewa kontrakan yang sudah berkeluarga lebih terjamin ketepatan waktunya dalam membayar sewa dibanding penyewa yang belum berkeluarga.


3.     PROSEDUR PENELITIAN


A.          Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan metode SDLC (Software Development Life Cycle). Penulisan dilakukan dalam beberapa tahap.
      1.      Studi Pustaka
Pada tahap ini, dilakukan penelitian dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah, situs-situs web, literatur serta dokumentasi yang ada kaitannya dengan penulisan ini yang dipergunakan sebagai bahan acuan dalam pemecahan masalah.

2.      Studi Lapangan
Pada tahap ini, data dalam pembuatan aplikasi diambil secara langsung dari penyewa kontrakan maupun kios yang berada disamping rumah Ahmad Suhandi.

3.      Analisis Perancangan 
      Pada tahap ini, dilakukan penguraian akan gambaran umum aplikasi serta solusi penyelesaian kasus yang sedang dihadapi yang mana dalam pencetakan kwitansi masih dilakukan secara manual.

4.      Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini berupa kegiatan perancangan aplikasi berbasis desktop dan membuat rancangan tampilan aplikasi.

      5.      Implementasi
Pada tahap ini, penulisan ilmiah menggunakan software Microsoft Visual Studio 2013 Ultimate dan Microsoft Access 2010 untuk membuat interface serta database aplikasi tersebut. Hasil output aplikasi tersebut akan ditampilkan dengan Visual Studio 2013 dalam bentuk .exe.


Sumber :

http://www.ilmusipil.com/perbedaan-rumah-kontrakan-dan-kost