Senin, 04 Januari 2016

Tugas Software Wireless - Connectify


Adhbi Kasyugi P             10112155
(http://prayogo6661.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
        
Aditya Harisakti            10112232
(http://fantasy-addits.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)

Agus Sulaiman               10112400
(http://agussulaiman91.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)

Handoko Ari P                13112283
(http://handokoari03.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)

Rendy Muhammad Z        16112122
(http://rendy-zein.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)

Rizki Wardhana              16112575
(http://rizkiwardanaa.blogspot.co.id/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html)




Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangkat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.


Tipe-tipe Wireless Network

1.      Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.

2.      Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

3.      Wireless MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.

4.      Wireless WAN (WWAN)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.

5.      Cellular Network
Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.



Software Koneksi Wifi
Connectify adalah software yang digunakan untuk mempermudah pengguna membuat koneksi wifi di komputer dikhususkan untuk pengguna windows OS. Berikut ini Tutorial Membuat Wifi Hospot Menggunakan Connectify.

Syarat yang dibutuhkan :
1.      Perangkat wifi di Laptop/Modem.
2.      Software Connectify
3.      Software Net Framework minimal v.3.5 – v4.5.
4.      Internet.

Kelebihan dan Kekurangan Wireless
Kekurangan wireless, antara lain :
1.      Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat cuaca bagus akan berbeda  dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
2.      Mahal dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
3.      Kemungkinan penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
4.      Biaya peralatan mahal
5.      Keamanan data rentan
6.      Interferensi gelombang radio
7.      Delay (kelambatan) yang sangat besar
8.      Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.

Kelebihan Wireless, antara lain :
1.      Biaya pemeliharaan murah
2.      Pembagunan jaringan cepat
3.      Mudah dikembangkan
4.      Mudah dan murah untuk direlokasi
5.      Infrastruktur berdimensi kecil
6.      Berbagi sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
7.      Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.

Keamanan Wireless
Keamanan pada jaringan wireless sangat perlu, terlebih untuk membuat nyaman penggunanya. Perlu kita ketahui bahwa SSID, Mac Address Filtering, WEP, dan WPA bukanlah fitur yang biasa atau tidak memiliki arti apa-apa bagi jaringan wireless. Tetapi kombinasi dari keempatnya bisa memaksimalkan sistem keamanan jaringan wireless.
Fitur keempatnya ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan tentunya berguna untuk sistem keamanan jaringan wireless.

SSID
SSID merupakan sistem identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh akses point kepada klien sebagai tanda pengenal Access point tersebut. Tujuan penggunaan SSID ini adalah agar semua wireless klien yang menagkap sinyal-nya dapat mengenali access point tersebut secara otomatis. Koneksi kedua bisa terjadi setelah identitas dari access point dapat dikenali oleh wireless klien.
SSID disebarkan secara broadcast, itu artinya setiap wireless klien yang dapat menangkap sinyal radio access point, maka klien tersebut juga dapat mengenali SSID access point. SSID tidak selalu disebar secara broadcast, dengan kata lain Adminstrator dapat menonaktifkan mode broadcast. Pada kondisi ini, cara manual adalah satu-satunya cara agar wireless klien dapat terhubung dengan access point.
Pada  mode broadcasat yang disable ini, SSID access point tidak akan bisa dikenali oleh wireless klien meskipun klien tersebut dapat menangkap sinyal radio frekuensi dari access point. Menonaktifkan mode broadcast SSID ini adalah salah satu upaya pengamanan jaringan wireless.
Jadi tidak sembarang pengguna dapat terhubung ke dalam jaringan wireless. Hanya pengguna yang mendapatkan izin dari sang admin yang dapat tergabung ke dalam jaringan, karena mereka pasti diberitahu SSID access point tersebut.

Mac Address Filtering
Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut. Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

WEP dan WPA
WEP yang merupakan kependekan dari Wired Equivalency Privacy adalah sistem keamanan dengan metode autentifikasi wireless klien terhadap AP. Untuk terhubung dengan access point, wireless klien haraus memasukan password yang terkonfigurasi pada access point. Jika password yang dimasukan cocok, maka wireless klien akan diberikan izin koneksi. Jika tidak cocok, izin tidak akan didapat dan tidak akan terjadi sambungan.
Karena mudah ditembus, kini WEP dianggap sudah tidak aman lagi untuk jaringan wireless. Hal ini adalah salah satu faktor dikembangkannya fitu WPA atau Wi-fi Protected Access. WPA terbagi atas WPA dan WPA2 yang merupakan penyempurnaan dari WEP. WEP dan WPA ini murni merupakan sistem pangamanan pada jaringan wifi. Maka dari itu, menerapkan fitur WPA dan WPA2 untuk keamanan jaringan sangat direkomendasikan agar terhindar dari pengguna asing.

Studi Kasus Connectify


Berikut ini diberikan contoh kasus yaitu dengan membuat wireless access point dengan nama ‘Connectify-me’ dengan 1 laptop sebagai server dengan 5 client yang terhubung. Berikut ini tampilan pada connectify untuk melihat Client yang telah terhubung.



Dari gambar diatas, terdapat 5 client yang terhubung ke 1 server bernama ‘Connectify-me. Anggota kelompok kami berjumlah 5, salah satu berperan menjadi server, oleh karena itu client yang terhubung berjumlah 4. Berikut adalah server dan IP dari masing-masing anggota kelompok.
Server - Connectify-me

IP Client :
aditya harisakti - 192.168.106.101
agus sulaiman - 192.168.106.102
handoko ari p - 192.168.106.103
rendy muhammad zein - 192.168.106.104
adhbi  kasyugi p - 192.168.106.105
rizki wardhana - 192.168.106.51


Sumber :
https://inwepo.co/cara-membuat-wifi-hotspot-menggunakan-connectify/
http://serba-serbiit.blogspot.co.id/2011/03/kelebihan-dan-kekurangan-wireless.html
http://www.pintarkomputer.com/2014/07/peran-ssid-mac-address-filtering-wep-dan-wpa-untuk-memaksimalkan-keamanan-wifi.html