UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
PROPOSAL
PENULISAN ILMIAH
Disusun
oleh :
Agus
Sulaiman
10112400
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam
Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda
Jakarta
2015
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan
pokok untuk mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupannya adalah sandang,
pangan dan papan. Sandang tidak akan lengkap tanpa pangan maupun papan
begitupun sebaliknya. Mungkin pada masa lalu ketiga elemen tersebut dapat
dengan mudah didapatkan dan dibuat. Akan tetapi seiring dengan perkembangan
jaman yang semakin maju, ketersediaan lahan tempat tinggal di daerah perkotaan
semakin sulit untuk didapatkan.
Peluang
inilah yang banyak dilihat oleh para pemilik tanah yang mempunyai lahan yang masih
luas untuk membangun salah satu elemen kebutuhan pokok manusia, yaitu papan.
Mereka membangun serta menyewakan rumah sebagai tempat bagi para perantau yang
akan menetap di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain rumah ada pula
beberapa yang membangun kios untuk para pedagang dari daerah-daerah yang
mencoba peruntungannya.
Hal ini yang membuat para pemilik
kesulitan menyimpan data para penyewa serta membutuhkan waktu yang lama untuk
menulis kwitansi bukti pembayaran sewa. Teknologi saat ini memungkinkan
seseorang untuk melakukan segala sesuatu pekerjaan secara cepat. Hal ini tidak
terlepas dari keinginan manusia akan sesuatu yang instan, karena itu banyak sekali
bermunculan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam menunjang kehidupan
sehari-hari.
B. Batasan Masalah
Dalam penulisan ini masalah dibatasi
pada pendaftaran dan pembayaran kontrakan serta kios milik Ahmad Suhandi yang berada
di daerah Kalibata Utara. Pada aplikasi ini akan menampilkan pendaftaran sewa
kontrakan dan kios, pembayaran uang bulanan maupun tahunan sewa kontrakan dan pencetakan
bukti kwitansi hasil pembayaran tersebut.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
permasalahan yang diuraikan pada latar belakang diatas, adapun rumusan masalah
yang timbul yaitu:
Apakah terjadi kerangkapan data penyewa?
Apakah dibutuhkan waktu yang lama untuk menulis kwitansi?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
memudahkan para pemilik rumah kontrakan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang
berbasis desktop agar dapat menghemat waktu dalam pencatatan daftar penyewa dan
bukti kwitansi yang sampai sekarang masih menerapkan penulisan secara manual.
2. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kontrakan
Kontrakan adalah rumah yang disewakan
oleh pemilik berdasarkan batas waktu
yang ditentukan oleh sang pemilik dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan
dalam hal biaya. Banyak orang sering kali tidak dapat membedakan antara rumah
kontrakan dan rumah kost, keduanya
memang memiliki pengertian yang sama akan tetapi rumah kontrakan dan rumah kost
memiliki sudut pandang yang berbeda. Berikut beberapa perbedaannya :
Tabel 2.1 Perbedaan Kontrakan dan
Kost
Sudut pandang
|
Rumah kontrakan
|
Rumah kost
|
Tagihan listrik & air
|
Masing-masing
rumah ada meteran dan tagihan pembayaran sendiri.
|
Satu
meteran untuk seluruh kamar kos, jadi uang sewa bulanan sudah termasuk bayar
listrik dan air.
|
Pengawasan
|
Sudah
seperti milik sendiri, jadi langsung berhubungan dengan RT atau perangkat
desa setempat.
|
Ada bapak
kos, atau ibu kos yang bertugas mengawasi seluruh anak kos.
|
Kondisi bangunan
|
Bangunan berdiri
sendiri, sama seperti rumah warga pada umumnya.
|
Rata-rata
menyatu dengan pemilik rumah, hal ini untuk memudahkan pengawasan dan penagihan
bulanan
|
Dapur
|
Setiap
rumah punya dapur khusus.
|
Ada juga
yang setiap kamar ada dapurnya, tapi kebanyakan satu dapur untuk seluruh anak
kos.
|
Kebebasan tamu
|
Bebas
bertamu asalkan masih mematuhi norma agama dan adat setempat.
|
Jam
bertamu dan lokasi penerimaan tamu dibatasi.
|
Kondisi penyewa
|
Cocok bagi
yang sudah berkeluarga, untuk ditempati bersama pasangan dan anak-anak.
|
Cocok
disewa oleh para pelajar, pekerja perantauan, mahasiswa dan sejenisnya.
|
B. Hipotesis
Berdasarkan
landasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa kontrakan dan kios berbeda
cirinya. Kontrakan lebih condong pada penyewa yang sudah berkeluarga sedangkan
kost sering disewa oleh mahasiswa ataupun karyawan yang belum berkeluarga. Hal
ini dikarenakan penyewa kontrakan yang sudah berkeluarga lebih terjamin
ketepatan waktunya dalam membayar sewa dibanding penyewa yang belum
berkeluarga.
3. PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah
menggunakan pendekatan metode SDLC (Software Development Life Cycle). Penulisan
dilakukan dalam beberapa tahap.
1.
Studi Pustaka
Pada
tahap ini, dilakukan penelitian dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah, situs-situs
web, literatur serta dokumentasi yang ada kaitannya dengan penulisan ini yang
dipergunakan sebagai bahan acuan dalam pemecahan masalah.
Pada
tahap ini, data dalam pembuatan aplikasi diambil secara langsung dari penyewa kontrakan
maupun kios yang berada disamping rumah Ahmad Suhandi.
Pada tahap ini, dilakukan penguraian akan gambaran umum aplikasi serta solusi penyelesaian kasus yang sedang dihadapi yang mana dalam pencetakan kwitansi masih dilakukan secara manual.
Pada tahap
ini berupa kegiatan perancangan aplikasi berbasis desktop dan membuat rancangan
tampilan aplikasi.
5.
Implementasi
Pada tahap ini, penulisan ilmiah menggunakan
software Microsoft Visual Studio 2013 Ultimate dan Microsoft Access 2010 untuk membuat
interface serta database aplikasi tersebut.
Hasil output aplikasi tersebut akan ditampilkan dengan Visual Studio 2013 dalam
bentuk .exe.
Sumber :
http://www.ilmusipil.com/perbedaan-rumah-kontrakan-dan-kost