Sabtu, 26 Oktober 2013

Pengalaman Berorganisasi



            Selamat pagi, siang serta malam pada para pembaca blog sekalian, semoga kalian semua diberikan kesehatan selalu. Tak terasa sudah beberapa bulan semenjak saya berhenti menulis di blog ini pada semester 2, akhirnya kini saya memulai kembali penulisan di blog ini. Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman berorganisasi dalam kehidupan saya.
            Sebelum saya membagikan pengalaman saya dalam berorganisasi, alangkah baiknya kita harus mengerti dulu apa arti sesungguhnya dari Organisasi. Menurut saya Organisasi adalah suatu perkumpulan/sekelompok orang yang memiliki visi dan misi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi bisa diartikan organisasi tidak akan terbentuk hanya dengan seorang diri, ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dengan tujuan yang sama. Seperti yang kita ketahui sistem organisasi sangat cocok dengan karakter orang-orang di dunia yaitu makhluk sosial.
            Pengalaman saya dalam berorganisasi berawal dari masa-masa SMP, sebenarnya ketika saya pertama kali masuk sekolah sebagai siswa SMP saya sudah memilih kegiatan KIR (Karya Ilmiah Remaja). Setelah saya jalani kegiatan tersebut saya lama-lama bosan/jenuh, mungkin itu disebabkan karena saya tidak punya visi dan misi yang sama dengan anggota lain. Oleh sebab itu saya sempat berhenti dari kegiatan KIR, dalam masa-masa itu saya sering menghabiskan waktu dengan 2 teman karib saya yang kalau dilihat perawakan mereka agak alim dan memang bener mereka juga gemar beribadah. Hal inilah yang menuntun saya untuk berteman pada mereka karena saya merasa hati saya damai jika bersama mereka.
            Ada yang aneh dengan SMP saya, semua kegiatan ekstrakurikuler ada disana tetapi ada yang tidak ada yaitu ROHIS. Saya tidak tahu kenapa, mungkin itu karena belum adanya masjid disekolah saya. Kebetulan sangat tidak terduga pada saat itu sedang diadakan pembangunan mesjid yang hampir jadi, pada saat saya kelas 2 pembangunan mesjid sudah selesai. Saat itulah kami bertiga sering menghabiskan waktu dimesjid, ketika kami sedang bersantai dimesjid ada petugas TU yang memang alim dan melihat kita bertiga. Petugas itu menyarankan kita untuk membentuk ROHIS, kami pun menyetujuinya ya mungkin karena kita bertiga satu visi dan misi untuk menghidupkan kegiatan rohani disekitar sekolah.
            Ekstrakurikuler kita pun disetujui oleh sekolah dan akhirnya mulai berjalan, kita memulai dengan pengajian rutin sehabis pulang sekolah. Saat perkenalan ekstrakurikuler sekolah pada adik-adik kelas saya, kami mencoba menggaet sisawa baru yang memiliki visi & misi yang sama dengan kita. Akhirnya terpilihlah beberapa siswa untuk bergabung, kita berpikiran untuk membentuk sebuah tim marawis untuk mengisi acara-acara sekolah. Kegiatan kita selain marawis & pengajian juga diadakan adzan bergiliran setiap masuk waktu sholat dan juga kegiatan bersih-bersih mesjid seminggu sekali secara bergantian. Berselang 1 tahun anggota kami pun semakin banyak dan makin banyak pula kegiatan kerohanian yang kita jalankan. ROHIS menjadikan saya mengerti apa itu organisasi, bagaimana kita berkomitmen terhadap sesuatu serta membuat kita bekerja sama dalam suatu kelompok. Saya bangga telah menjadi pelopor ROHIS di SMP saya dan saya tidak akan pernah melupakan teman-teman saya di ROHIS.
            Kesimpulan yang bisa saya ambil, organisasi dapat membuat kita berkomitmen, kerja sama, saling pengertian dan mengerti akan arti persahabatan. Jadi, berorganisasi sangat dianjurkan selama kegiatan tersebut masih normal & tidak menyimpang dari norma-norma yang ada.


Sumber gambar : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar