Pada
setiap kehidupan manusia tidak sedikit yang mengalami fase-fase pendidikan.
Fase itu dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi. Kita tidak harus mencapai jenjang
Perguruan Tinggi untuk sukses, ini dikarenakan ada beberapa pengusaha yang
tidak memiliki jenjang pendidikan yang tinggi. Beberapa ada yang hanya sampai
SD, ada yang sampai SMP maupun SMA, tetapi jika ingin menambah ilmu sebanyak-banyaknya
alangkah baiknya kita meneruskan hingga jenjang Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi
memang tidak masuk setiap hari seperti SD,SMP ataupun SMA, tetapi pada jenjang inilah kita dituntut
untuk melakukan penelitian-penelitian sesuai dengan jurusan kita masing-masing
dan dituangkan ke sebuah laporan atau karya ilmiah atau skripsi.
Pada kesempatan inilah saya akan membahas
tentang pedoman penulisan skripsi yang baik dan benar guna mendukung kelulusan
kita dalam suatu Perguruan Tinggi. Sebelum membahas tentang pedoman
penulisannya, alangkah bagusnya kita mengerti terlebih dahulu apa itu skripsi. Skripsi adalah karya
tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan sks yang ditentukan oleh suatu Perguruan Tinggi dengan
dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing II sebagai salah
satu persyaratan untuk mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana).
1. TUJUAN SKRIPSI
Tujuan
dalam Penulisan Skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar
dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
2. ISI DAN MATERI
a.
Relevan
dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
b.
Mempunyai
pokok permasalahan yang jelas.
c.
Masalah
dibatasi, sesempit mungkin.
3. BENTUK LAPORAN PENULISAN SKRIPSI.
A. Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan
dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :
1. Halaman
Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan
Skripsi standar Universitas Gunadarma.
2. Lembar
Pernyataan
Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan
bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat
atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.
3. Lembar
Pengesahan
Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi
Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga
disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.
4. Abstraksi
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan
pembahasan secara garis besar dari
Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.
5. Kata
Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l.
Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman
Daftar Isi
Berisi semua informasi secara garis besar dan
disusun berdasarkan urut nomor halaman.
7. Halaman Daftar
Tabel
Berisi semua tabel yang ada
dan
disusun berdasarkan urut nomor halaman.
8. Halaman
Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram
Berisi semua gambar, grafik
dan diagram yang ada dan
disusun berdasarkan urut nomor halaman.
B. Bagian Tengah
1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub
pokok bab yang meliputi antara lain :
a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari
penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus
merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.
c.
Batasan
Masalah
Memberikan batasan yang jelas
pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang
tidak.
d.
Tujuan
Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa
yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban
terhadap masalah yang diteliti.
e.
Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan
kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan
cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
1. Studi
Pustaka : Semua bahan diperoleh dari
buku-buku dan jurnal.
2. Studi
Lapangan : Data diambil langsung di lokasi
penelitian.
3. Gabungan : Menggunakan
gabungan kedua metode di atas.
f.
Sistematika
Penulisan
Memberikan gambaran umum dari
bab ke bab isi dari Penulisan Skripsi
2.
Landasan
Teori
Menguraikan teori-teori yang
menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil
penelitian sebelumnya.
3.
Metode
Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan
dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.
4.
Analisis
Data dan Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan
antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan
kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan
menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
5.
Kesimpulan
(dan Saran)
Bab ini bisa terdiri dari
Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
a. Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah
yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
b. Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait,
sehubungan dengan hasil penelitian.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah,
dll), yang digunakan dalam penulisan.
2. Lampiran
Penjelasan
tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau
tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.
4. TEKNIK PENULISAN
a.
Penomoran
Bab serta subbab
1.
Bab dinomori dengan menggunakan angka
romawi.
2.
Subbab dinomori dengan menggunakan
angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
3.
Penulisan nomor dan judul bab di
tengah dengan huruf besar, ukuran font 14,
tebal.
4.
Penulisan nomor dan judul subbab
dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
b.
Penomoran
Halaman
1.
Bagian Awal, nomor halaman ditulis
dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm
dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman
tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
2.
Bagian Pokok, nomor halaman ditulis
dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu.
Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan
halaman lainnya di pojok kanan atas.
3.
Bagian akhir, nomor halaman ditulis di
bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran
pada bagian pokok.
c.
Judul
dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
1.
Judul gambar / grafik diketik di
bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah
dari tabel.
2.
Penomoran tergantung pada bab yang
bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang aga di bab III.
d.
Penulisan
Daftar Pustaka
1.
Ditulis berdasarkan urutan penunjukan
referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
2.
Ditulis menurut kutipan-kutipan
3.
Menggunakan nomor urut, jika tidak
dituliskan secara alfabetik
4.
Nama pengarang asing ditulis dengan
format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal : nama depan +
nama keluarga
5.
Gelar tidak perlu disebutkan.
6.
Setiap pustaka diketik dengan jarak
satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi
jarak dua spasi.
7.
Bila terdapat lebih dari tiga
pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
8.
Penulisan daftar pustaka tergantung
jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah /
tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
9.
Tahun terbit disarankan minimal tahun
2000
5. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Satu Pengarang
1.
Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas
Ekonomi
Universitas Gadjah Mada.
2.
Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of Chicago Press.
Dua Pengarang
1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel.
1939. An Introduction to Logic and
Scientific Method.
New york: Harcourt
2.
Nasoetion, A. H., dan Barizi.
1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
Tiga Pengarang
1.
Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
2.
Nelson, R.., P. Schultz, and R.
Slighton. 1971. Structural change in a Developing Economy. Princeton: Princeton
University Press.
Lebih dari Tiga Pengarang
1.
Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent.
Washington D.C.: The Brooking Institution.
2.
Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian
penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama
1.
Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta:
Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2.
____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian
penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
1.
Author’s
Guide.
1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2.
Interview
Manual.
1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.
Buku Terjemahan, Saduran atau
Suntingan.
1.
Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Erlangga.
2.
Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur).
1978. Marketing Management.
Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Buku Jurnal atau Buletin
1.
Insukindro dan Aliman, 1999.
“Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil
di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
2.
Granger, C.W.J., 1986. “Developments
in the Study of Co-integrated Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.
3. FORMAT PENGETIKAN
a. Menggunakan
kertas ukuran A4.
b. Margin
Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm, Kiri : 4 cm, Kanan
: 3 cm
c. Jarak
spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
d. Jenis
huruf (Font) : Times New Roman.
e. Ukuran
/ variasi huruf : Judul
Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
4. HASIL PENULISAN SKRIPSI
a.
Dijilid berbentuk buku dengan jumlah
halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman
judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
b.
Dipresentasikan dan dianjurkan
menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan
para penguji Sidang.
c.
Diketik dengan menggunakan Program
Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
d.
Dicetak dengan printer (dianjurkan
dengan LASER PRINTER)
5. LAMPIRAN.
Lampiran
ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu
banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
7. KUTIPAN
Dalam
penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada beberapa macam kutipan sebagai
berikut:
a. Kutipan
langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan
langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah
kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk
mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain.
Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga
baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda
petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah
kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi
tempat tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan
tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis sama
dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang
disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek
maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan
tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah
catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus
dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan
penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam
pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi:
nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman. Ada dua cara
dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a.
Cara ringkas
yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis
dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman
yang dikutip”.
b.
Cara langsung
yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang
dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah
dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua
spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.
Sumber Materi : http://widi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/3144/PEDOMAN+PENULISAN+SKRIPSI+2012.doc.
Sumber Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar